Pada tutorial ini saya menggunakan XAMPP sebagai web server. Bagi Anda yang belum memiliki XAMPP dapat mendownload pada link berikut http://www.apachefriends.org/en/index.html atau http://sourceforge.net/projects/xampp/files/.
Langkah-langkah:
- Aktifkan terlebih dahulu service XAMPP yang telah anda install sebelumnya. Yaitu Apache Service dan mySQL Service. Buka alamat berikut http://localhost/. Pastikan XAMPP telah berjalan
- Buka file host yang terletak pada direktori C:/Windows/System32/drivers/etc/host menggunakan Notepad atau editor lainnya seperti Notepad++
- Setelah anda buka, kurang lebih terdapat script berikut didalamnya
- Tambahkan domain baru sesuai keinginan anda, misalnya www.domain-kamu.com menggunakan prefix wwww. Hasil akhirnya seperti ini :
- Simpan terlebih dahulu, lalu tes pada browser, buka alamat domain yang anda tambahkan
- Langkah selanjutnya adalah mengedit file httpd-vhost.conf yang terletak pada direktori C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhost.conf. Lalu cari script berikut :
- Hapuslah tanda pagar (sharp/kress) didepannya. Hasil akhirnya menjadi seperti ini:
- Selanjutnya tambahkan perintah berikut pada akhir file untuk redirect ke direktori domain baru anda lalu Simpan
- DocumentRoot adalah isi direktori utama web anda. Dalam hal ini saya beri nama wp dan diletakkan pada partisi lain (bukan standar XAMPP yaitu htdocs)
- ServerName adalah domain utama yang telah anda tambahkan pada file Host Windows
- ServerAlias bisa menggunakan tanda asterix (*), contoh: *.santoss.web.id. Artinya setiap nama host yang diakhiri domain santoss.web.id akan di redirect ke folder /xampp/htdocs/wp.
- Perintah dibawahnya dan seterusnya adalah sebagai security access control terhadap folder tersebut. Maksudnya, jika dalam 1 jaringan. Maka IP Address jaringan dapat mengakses web tersebut
- Lakukan restart service Apache XAMP anda setiap kali melakukan perubahan pada file httpd.conf atau httpd-vhost.conf. Caranya, Bukalah XAMPP Control Panel, Klik tombol Stop sekali, lalu jalankan kembali dengan mengklik tombol Start
- Tes pada browser, ketikkan domain yang telah anda tambahkan diatas
- Selesai. Selamat mencoba
#102.54.94.97 rhino.acme.com # source server #38.25.63.10 x.acme.com # x client host 127.0.0.1 localhost ::1 localhost
#102.54.94.97 rhino.acme.com # source server #38.25.63.10 x.acme.com # x client host 127.0.0.1 localhost ::1 localhost 127.0.0.1 www.domain-kamu.com
##NameVirtualHost *:80
NameVirtualHost *:80
<VirtualHost www.domain-kamu.com> ServerAdmin admin@domain-kamu.com DocumentRoot "D:/web/wp" ServerName www.domain-kamu.com ServerAlias santoss <Directory "D:/web/wp"> Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI AllowOverride All Order allow,deny Allow from all </Directory> </VirtualHost>
Keterangan :